Di Tegal, Pengasong pun Dilatih Potong Rambut dan Buat Jajanan
By Abdi Satria
nusakini.com-Tegal – Menjadi pedagang asongan bukan berarti selamanya menjalani profesi itu. Mereka pun berhak mencari peruntungan rezeki lainnya.
Menyadari peluang itu, Sekolah Terminal bersama Disnakerin Kota Tegal, IKM Apik Banget, dan Harmonis Barbershop mengadakan pelatihan potong rambut dan membuat aneka kue, bagi warga Terminal Kota Tegal. Pelatihan yang diinisiasi Pegelola Sekolah Terminal Dr Yusqon tersebut berlangsung di kawasan terminal, Kamis (25/4/2019). Turut hadir Kepala Disnakerin Kota Tegal Heru Setyawan.
Pegelola Sekolah Terminal Yusqon mengatakan, pelatihan potong rambut dan membuat aneka jajanan diselenggarakan dalam rangka HUT ke-439 Kota Tegal. Kegiatan itu dilakukan agar warga terminal, khususnya pengasong, memiliki keterampilan lain yang bisa menjadi alternatif menambah penghasilan. Karenanya, Yusqon berharap, setelah pelatihan mereka terus mendapat pendampingan agar semakin mahir.
“Kami berharap ada tindak lanjut dari Disnakerin Kota Tegal untuk memberikan pelatihan. Produk mereka nantinya ditaruh di sekitar Sekolah Terminal, sehingga para relawan (warga Terminal) juga dapat menambah pendapatan,” bebernya.
Pelaku IKM Apik Banget Shinta Meilani menuturkan, para perempuan yang kesehariannya pengasong dilatih membuat aneka jajanan, seperti donat kentang, mufin gula merah, brownis kukus, dan pia roti. Jajanan tersebut banyak diminati konsumen, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya dengan menjual makanan kecil itu.
Owner Harmonis Barbershop Amin Supriyono mengatakan, para supir, pengasong di Terminal Kota Tegal dilatih dasar-dasar dan teknik mencukur rambut. Mereka juga langsung memraktikkannya.
Salah satu warga Terminal Kota Tegal Saryadi R Lesmana senang dapat mengikuti pelatihan potong rambut. Dia tampak antusias memraktikkan ilmu yang baru saja diperoleh, didampingi instruktur Harmonis Barbershop.
“Mudah-mudahan ke depan bisa lebih mandiri dan berdikari,” kata Saryadi.(p/ab)